PT KP PRESS - Harga emas berhasil menembus US$ 1.900 pada Jumat (24/7). Eskalasi ketegangan Amerika Serikat (AS)-China menambah bahan bakar safe-haven lebih lanjut ke reli ke puncak tertinggi dalam sembilan tahun terakhir. Mengacu Bloomberg, di penutupan perdagangan Jumat (24/7), harga emas spot naik 0,77% menjadi US$ 1.902,02 per ons troi. Ini merupakan rekor baru setelah mencapai rekor tertinggi sejak September 2011 di US$ 1.897,91 pada Kamis (23/7). Sementara harga emas berjangka AS naik 0,4% ke posisi US$ 1.897,50 per ons troi.
KONTAK PERKASA FUTURES - "Ini adalah efek tidak langsung dari virus corona baru terhadap ekonomi dan keraguan mendalam, apakah kita akan melihat pemulihan berbentuk V yang mendukung harga emas," kata analis independen Ross Norman. "Faktor ketakutan di sekitar pertengkaran AS-China akan menambah bahan bakar tetapi tidak akan bertahan lama," ujarnya kepada Reuters. "Jika ekonomi tidak menunjukkan tanda-tanda peningkatan kualitas, Anda bisa melihat aliran lebih lanjut ke emas dan itu akan melangkah lebih tinggi dari US$ 1.922 dan terus lebih tinggi hingga US$ 2.000," imbuh dia. PT KONTAK PERKASA - Harga emas sudah melonjak 24% tahun ini, dengan dukungan suku bunga rendah dan stimulus dari bank sentral untuk menghidupkan kembali ekonomi negara mereka. Faktor tersebut menguntungkan emas karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Dalam gejolak terbaru, China memerintahkan AS untuk menutup Konsulat Jenderal di Chengdu sebagai pembalasan atas penutupan konsulatnya di Houston. Ini mengurangi aset berisiko. Lebih lanjut membantu harga emas, indeks dollar AS bertahan di dekat level terendah dalam dua tahun terakhir, dan berada di jalur untuk penurunan mingguan terbesar sejak awal Juni lalu. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Namun, "Kenaikan emas terjadi "sangat cepat, mungkin terlalu cepat," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan yang Reuters lansir. "Ini memiliki risiko penurunan, terutama karena harga emas didorong hampir secara eksklusif oleh permintaan investasi yang sangat kuat," sebut mereka. Source : kontan.co.id
0 Comments
PT KP PRESS - Harga minyak mentah berhasil menguat pada perdagangan hari ini. Namun, penguatan harga emas hitam ini dibatasi oleh kenaikan mengejutkan dalam cadangan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Kamis (23/7) pukul 09.00 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 di ICE Futures naik 2 sen atau 0,1% menjadi US$ 44,31 per barel. Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September juga naik 6 sen atau 0,1% ke US$ 41,96 per barel.
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga di hari ini telah menandai kenaikan mingguan pertama sejak mencapai level tertinggi empat bulan pada awal minggu ini. Keperkasaan harga minyak mentah acuan ini datang di tengah berita harapan tentang vaksin virus corona. Namun, keuntungan minyak lebih sempit setelah Energy Information Administration (EIA) merilis data tentang persediaan minyak mentah dan sulingan AS yang naik secara tak terduga. Selain itu, data yang dirilis Rabu (22/7) itu juga memperlihatkan bahwa permintaan bahan bakar tergelincir di akhir pekan lalu karena lonjakan virus corona di Negeri Paman Sam. PT KONTAK PERKASA - "Biasanya persediaan bahan bakar akan sangat berkurang, tetapi lonjakan jumlah kasus Covid-19 telah menghalangi pemulihan," kata ANZ, merujuk pada permintaan yang biasa mencapai puncak di musim mengemudi pada musim panas di AS. Data EIA memperlihatkan, persediaan minyak mentah naik 4,9 juta barel pada pekan yang berakhir 17 Juli menjadi 536,6 juta barel. Padahal jajak pendapat Reuters memperlihatkan ekspektasi penurunan 2,1 juta barel. Selain itu, produksi minyak mentah AS juga naik menjadi 11,1 juta barel per hari, naik 100.000 barel per hari. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Berdasarkan perhitungan Reuters, AS melaporkan lebih dari 1.000 kematian akibat Covid-19 pada hari Selasa, ini adalah kali pertama sejak 10 Juni, negara tersebut telah mencetak rekor baru yang lebih suram. Presiden Donald Trump pun menyerah dan mengatakan bahwa wabah virus corona mungkin akan memburuk sebelum membaik. Ini menjadi sebuah pergeseran dari penekanan sebelumnya yang kuat pada pembukaan kembali ekonomi. Pertikaian baru antara Washington dan Beijing juga semakin menekan pergerakan harga minyak. Ini terjadi setelah Negeri Paman Sam memberi waktu 72 jam kepada China untuk menutup konsulatnya di Houston. Hal tersebut dilakukan di tengah tuduhan mata-mata, menandai penurunan dramatis dalam hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia. Data ekonomi dari Jepang, konsumen minyak terbesar keempat di dunia, juga menekan harga. Aktivitas pabrik dikontrak untuk bulan ke 15 berturut-turut pada bulan Juli, menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi yang lebih rendah karena pandemi ini meluas ke kuartal ketiga. Pasar minyak kemungkinan akan mengambil arah dari data kepercayaan konsumen yang diharapkan dari Eropa di kemudian hari. Source : kontan.co.id PT KP PRESS - Harga emas spot turun tipis setelah kemarin melesat ke rekor baru lagi untuk tahun ini. Pada Kamis (23/7) pukul 6.57 WIB, harga emas spot turun 0,10% ke US$ 1.869,61 per ons troi setelah kemarin melonjak 1,60% ke US$ 1.871,41 per ons troi. Harga emas makin mendekati level tertinggi sepanjang masa, yakni US$ 1.900,20 per ons troi yang tercapai pada 5 September 2011. Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus 2020 di Commodity Exchange berada di US$ 1.868 per ons troi, masih menguat dari penutupan perdagangan kemarin.
KONTAK PERKASA FUTURES - Hari ini harga emas berjangka menguat 0,15% setelah kemarin menguat 1,15%. Bahkan, harga perak kemarin melonjak lebih dari 8% dalam sehari. Ini adalah kenaikan terbesar sejak Maret lalu. Kenaikan harga perak ini turut terimbas kenaikan harga emas. "Ini adalah kondisi pasar musim panas yang memiliki likuiditas rendah. Harga lebih mudah diangkat, terutama ketika momentum memiliki penopang kuat," kata Ole Hansen, head of commodity strategy Saxo Bank kepada Bloomberg. PT KONTAK PERKASA - Hansen menambahkan bahwa semakin dekat harga emas dengan rekor tertinggi, akan makin mengarah ke sana harga emas. "Harga emas bisa menguji level tersebut dalam waktu yang tidak lama," imbuh dia. Carsten Fritsch, analis Commerzbank mengatakan bahwa arah harga emas masih akan naik. "Akan ada penurunan di sana sini, tapi ini hanya terjadi sesaat dan digunakan sebagai peluang beli," ujar Fritsch. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Investor saat ini dihadapkan pada tensi hubungan Amerika Serikat (AS) dan China yang memanas, setelah AS memaksa penutupan konsulat China di Houston. Adrian Ash, direktur riset BullionVault mengatakan harga emas naik karena investor takut ketinggalan peluang. "Ini yang menyebabkan dana spekulasi membanjir ke emas, jauh lebih tinggi dari permintaan emas fisik Januari-Juni yang juga meningkat," kata Ash. Tapi, analis melihat ada potensi penurunan harga emas dan perak selanjutnya meski tidak akan terlalu dalam. Source : kontan.co.id PT KP PRESS - Harga minyak terkoreksi tipis setelah melonjak pada perdagangan kemarin. Pada Rabu (22/7) pukul 7.27 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 41,53 per barel, turun 0,93% dari harga penutupan kemarin.
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak menguat 2,44% atau sebesar US$ 1 per barel pada perdagangan kemarin menjadi US$ 41,92 per barel. Kenaikan harga minyak ini disebabkan oleh harapan stimulus dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Koreksi harga pun terjadi pada minyak Brent. Harga minyak Brent untuk pengiriman September 2020 di ICE Futures berada di US$ 43,94 per barel, turun 0,86% dari harga penutupan kemarin. PT KONTAK PERKASA - Harga minyak Brent yang merupakan acuan pasar internasional ini melesat 2,40% pada perdagangan kemarin. Harga minyak WTI dan Brent ini kemarin mencapai level tertinggi sejak 9 Maret 2020. "Kemajuan atas kesepakatan stimulus AS, kesepakatan dana pemulihan Uni Eropa dan perkembangan vaksin memicu permintaan aset berisiko," kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates kepada Reuters. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Tapi, rekor baru virus corona di AS dan India menjadi penahan kenaikan harga minyak. Apalagi, Spanyol dan Australia menghadapi gelombang kedua virus corona. Sementara American Petroleum Institute kemarin melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 7,5 juta barel pada pekan lalu. Angka kenaikan ini jauh lebih besar daripada prediksi penurunan stok sebesar 2,1 juta barel. Source : kontan.co.id PT KP PRESS - Emas dinilai tetap menjadi salah satu instrumen investasi paling prospektif, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, harga emas Antam diperkirakan bisa menyentuh angka Rp1 juta per gram, di mana Senin (20/7) harga emas Antam sudah mencapai angka Rp956.000 per gram. Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, harga emas Antam selama setahun terakhir meningkat 31.2 %, mengalahkan keuntungan aset lainnya seperti deposito bank dengan bunga berkisar 5 % atau surat utang pemerintah yang imbal hasilnya 7 %.
KONTAK PERKASA FUTURES - "Emas menjadi salah satu instrumen yang paling menarik saat terjadi tekanan ekonomi. Emas mudah dibeli, tahan terhadap inflasi dan harganya cenderung naik," ujar Bhima dalam keterangannya, Senin (20/7). Terdapat beberapa faktor misalnya bank sentral di banyak negara sedang agresif memborong emas sejak pertengahan 2019 dan Bank Sentral AS mengeluarkan stimulus untuk menggerakkan perekonomian yang melesu akibat pandemi di hampir seluruh dunia. PT KONTAK PERKASA - Bank Indonesia, lanjutnya, melakukan formula serupa terhadap kepemilikan emas. "Pada Juni 2020 tercatat kepemilikan emas moneter BI sebesar US$ 4,47 miliar atau naik 2,98 % month-on-month dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,35 miliar. Sementara itu, SVP Corporate Secretary Antam (ANTM) Kunto Hendrapawoko memaparkan, pihaknya telah melakukan sejumlah penyesuaian terhadap kondisi pasar di era normal baru. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Salah satunya adalah penjualan emas secara daring melalui www.logammulia.com dan pemesanan serta transaksi buyback melalui Whatsapp. "Untuk logam mulia yang telah dibeli melalui sistem online ini, pelanggan dapat mengambil emas tersebut di Butik Emas Logam Mulia yang saat ini beroperasi secara terbatas atau dikirim melalui jasa ekspedisi yang bekerjasama dengan perusahaan. Sementara untuk buyback dapat dilakukan di butik setelah melakukan janji temu melalui whatsapp sebelumnya," paparnya. Menyadari besarnya potensi penipuan dalam proses jual-beli emas, Kunto mengimbau bahwa Antam memberlakukan sistem jual-putus dan tidak pernah melayani transaksi retail dengan sistem pre order atau lelang. "Kami menyarankan agar masyarakat membeli emas dari sumber yang jelas secara cash and carry. Bisa dari Antam atau perusahaan reseller Antam. Informasi mengenai logam mulia Antam dapat diperoleh melalui media sosial resmi perusahaan @official.antam dan @antamlogammulia. Kami juga himbau agar masyarakat harus tetap waspada" tutupnya. Source : kontan.co.id PT KP PRESS - Harga emas turun tipis setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2011 pada Jumat (17/7). Pada Senin (20/7) pukul 7.47 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.807,89 per ons troi, turun 0,14% ketimbang harga akhir pekan lalu. Harga emas spot berada di US$ 1.810,42 per ons troi pada Jumat (17/7). Ini adalah harga tertinggi emas spot sejak September 2011.
KONTAK PERKASA FUTURES - Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus 2020 di Comex berada di US$ 1.809,10 per ons troi, turun dari US$ 1.810 per ons troi pada Jumat lalu. Harga emas berjangka mencapai level tertinggi US$ 1.820,60 per ons troi pada 8 Juli 2020. "Suku bunga negatif, neraca bank sentral yang meninggi, dolar AS melemah dan kasus Covid-19 makin meningkat sehingga menaikkan minat safe haven," kata Soni Kumari, commodity strategist ANZ kepada Reuters. PT KONTAK PERKASA - Stimulus global untuk menahan kejatuhan ekonomi akibat virus corona telah mengangkat harga minyak hingga 19,3% tahun ini. "Bank-bank sentral ingin memastikan bahwa mereka masih memiliki amunisi jika dibutuhkan stimulus tambahan," ungkap Rory Townsend, head of gold research WoodMac kepada Reuters. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Hari ini, parlemen AS akan kembali ke Washington untuk mendiskusikan program bantuan virus corona baru. Investor pun akan mencermati pertemuan para pemimpin Uni Eropa untuk program stimulus dalam mengatasi tekanan ekonomi akibat Covid-19. Source : kontan.co.id |
AuthorKontak Perkasa Bandung Archives
February 2022
|