PT KP PRESS - Harga minyak terkoreksi tipis setelah melonjak pada perdagangan kemarin. Pada Rabu (22/7) pukul 7.27 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 41,53 per barel, turun 0,93% dari harga penutupan kemarin.
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak menguat 2,44% atau sebesar US$ 1 per barel pada perdagangan kemarin menjadi US$ 41,92 per barel. Kenaikan harga minyak ini disebabkan oleh harapan stimulus dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Koreksi harga pun terjadi pada minyak Brent. Harga minyak Brent untuk pengiriman September 2020 di ICE Futures berada di US$ 43,94 per barel, turun 0,86% dari harga penutupan kemarin. PT KONTAK PERKASA - Harga minyak Brent yang merupakan acuan pasar internasional ini melesat 2,40% pada perdagangan kemarin. Harga minyak WTI dan Brent ini kemarin mencapai level tertinggi sejak 9 Maret 2020. "Kemajuan atas kesepakatan stimulus AS, kesepakatan dana pemulihan Uni Eropa dan perkembangan vaksin memicu permintaan aset berisiko," kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates kepada Reuters. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Tapi, rekor baru virus corona di AS dan India menjadi penahan kenaikan harga minyak. Apalagi, Spanyol dan Australia menghadapi gelombang kedua virus corona. Sementara American Petroleum Institute kemarin melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 7,5 juta barel pada pekan lalu. Angka kenaikan ini jauh lebih besar daripada prediksi penurunan stok sebesar 2,1 juta barel. Source : kontan.co.id
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
AuthorKontak Perkasa Bandung Archives
February 2022
|