PT KP PRESS - Kurs rupiah kembali melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (16/10/19). Jika hingga akhir perdagangan tidak bisa membalikkan keadaan, rupiah akan mencatat pelemahan tiga hari beruntun.
KONTAK PERKASA FUTURES - Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang utama Asia melemah pada hari ini. Hal ini berarti dolar AS sedang perkasa di perdagangan sesi Asia. Kurs rupiah kembali melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (16/10/19). Jika hingga akhir perdagangan tidak bisa membalikkan keadaan, rupiah akan mencatat pelemahan tiga hari beruntun. PT KONTAK PERKASA - Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang utama Asia melemah pada hari ini. Hal ini berarti dolar AS sedang perkasa di perdagangan sesi Asia. Dolar AS masih bisa perkasa di Asia meski kesepakatan dagang AS-China pada Jumat pekan lalu mulai diragukan. PT KONTAK PERKASA FUTURES - Namun, awal pekan lalu CNBC International yang mengutip sumber terkait melaporkan China ingin adanya perundingan tambahan sebelum menandatangani kesepakatan fase pertama. Negeri Tiongkok dilaporkan ingin AS membatalkan kenaikan bea impor yang rencananya akan berlaku pada bulan Desember. Selain itu, media di China juga belum memberitakan kesepakatan pada Jumat pekan lalu dengan "nada" yang berbeda dengan tak menyinggung soal "kesepakatan" melainkan hanya mengatakan bahwa ada "kemajuan". Sementara itu dari Menteri Keuangan AS mengatakan jika kesepakatan tidak ditandatangani, maka bea impor produk China terbaru akan dikenakan pada pertengahan Desember nanti. Tetapi Mnuchin cukup optimis China akan menandatangani perjanjian dagang yang akan dibuat dalam tiga pekan. Meski muncul keraguan di pasar, tetapi probabilitas pemangkasan suku bunga di AS mulai menurun. Berdasarkan piranti FedWatch milik CME Group, pelaku pasar melihat probabilitas sebesar 75,4% bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), turun dibandingkan pekan lalu 83,4%. Penurunan tersebut tentunya menunjukkan perubahan ekspektasi pelaku pasar terhadap suku bunga The Fed. Apalagi jika AS-China akhirnya menandatangani kesepakatan dagang fase satu yang dikatakan akan terjadi dalam tiga pekan oleh Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu. Source : kontan.co.id
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
AuthorKontak Perkasa Bandung Archives
February 2022
|